Ada dua konsep dasar yang harus di
perhatikan dalam ray tracing ini, yaitu: kita dapat melihat
benda karena benda tersebut memantulkan cahaya; jika sinar menabrak permukaan
benda maka dapat terjadi 3 hal, yaitu penyerapan, pemantulan, dan pembiasan.
Ada pula 3 efek umum yang terjadi pada proses ray tracing, yaitu
penyerapan, pemantulan, dan pembiasan cahaya. Di sini pemahaman kita mengenai
fisika optik harus digali lagi.
Metode ray tracing dibagi menjadi
dua jenis, yaitu forward ray tracing dan backward ray tracing.
Forward Ray tracing
Pada forward ray tracing, sinar yang
ditelusuri adalah sinar yang dipancarkan dari sumber cahaya. Satu hal yang
harus diperhatikan adalah bahwa sinar yang dipancarkan oleh sumber cahaya tidak
hanya berjumlah puluhan atau ratusan tetapi dapat berjumlah jutaan bahkan
lebih. Semua sinar yang dipancarkan tersebut harus ditelusuri satu persatu.
Bila setelah proses penelusuran dilakukan, sinar yang sedang ditelusuri tersebut
tidak mengenai mata, maka sinar tersebut akan diabaikan, yang berarti akan
banyak sekali perhitungan sia-sia yang dilakukan. Hal ini dikarenakan tidak
semua sinar yang dipancarkan dari sumber cahaya akan mengenai mata. Dengan
menggunakan cara ini, maka untuk menghasilkan gambar yang diinginkan akan
membutuhkan banyak waktu.
Gambar 2.1. Forward Ray Tracing
Backward Ray Tracing
Backward ray tracing menggunakan
penelusuran sinar dari mata. Sinar dipancarkan dari mata ke arah setiap pixel
yang membentuk layar gambar dan kemudian diteruskan ke obyek-obyek yang akan
digambar. Jika sinar yang melalui suatu pixel tersebut mengenai suatu obyek
maka dilakukan perhitungan intensitas pada titik tabrak obyek tersebut.
Intensitas hasil perhitungan tersebut digunakan untuk memberi warna pada pixel
tersebut. Perhitungan intensitas yang dilakukan adalah dengan memperhitungkan
efek pencahayaan dan efek visual.
Jika sinar yang dipancarkan tersebut
tidak mengenai obyek sama sekali maka pixel diberi warna sama dengan warna
latar belakangnya.
Gambar backward ray tracing
Efek Pencahayaan pada Ray Tracing
Untuk memperoleh gambar yang semirip
mungkin dengan aslinya, perlu ditambahkan efek pencahayaan, karena pada dunia
nyata pun semua benda dapat terlihat karena adanya cahaya. Efek pencahayaan
dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu ambient, diffuse dan specular. Di bawah ini
akan dijelaskan secara lebih rinci tentang ketiga efek pencahayaan tersebut.
Sumber : Wikipedia serta blog - blog
No comments:
Post a Comment