Tanggung Jawab,
Adalah keharusan pada diri kita untuk menanggung akibat dari segala sesuatu yang terjadi. Seseorang mau bertanggungjawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Manusia merasa bertanggungjawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaan bertanggungjawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan. Macam - macam tanggung jawab dibagi menjadi 5 yaitu :
Tanggung jawab kepada diri sendiri, Tanggung jawab kepada keluarga, Tanggung jawab kepada masyarakat, Tanggung jawab kepada bangsa / negara dan Tanggung jawab kepada Tuhan.
Pengabdian dan Pengorbanan
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas. Jika seseorang bekerja keras sehari penuh untuk mencapai kebutuhan untuk keluarganya, maka hal tersebut berarti mengabdi kepada keluarganya. Manusia tidak tercipta dengan sendirinya, akan tetapi diciptakan oleh Tuhan dengan perantara hubungan pria dan wanita. Maka dari itu kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan merupakan perwujudan tanggungjawab kepada Tuhan. Arti pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan dapat diartikan pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung keikhalasan yang tidak mengandung rasa pamrih. Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa apa saja entah itu harta benda, pikiran dan perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja dapat diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk pada suatu tindakan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk pada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga dan biaya. Dalam melakukan pengabdian selalu dituntut adanya rasa pengorbanan didalam diri kita, akan tetapi tidak untuk pengorbanan, pengorbanan belum tentu dapat menuntut pengabdian.
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia dalam kehidupannya pasti ada yang namanya masa depan. Untuk mencapai masa depan yang diinginkan pasti setiap manusia mempunyai pandangan hidupnya masing - masing. Pandangan hidup itu sendiri mempunyai arti yaitu pendapat atau pertimbangan yang dijadikan suatu pedoman hidupnya di dunia. Pandangan hidup itu sendiri dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi
3. Pandangan hidup hasil renungan
Adanya pandangan hidup karena pada dasarnya terdapat beberapa unsur yang dapat memunculkan pandangan hidup seperti :
Cita - Cita,
Merupakan suatu keinginan, harapan tujuan yang akan tetap selalu ada di dalam pikiran kita masing - masing. Apapun manusia akan melakukan usahanya asal demi cita - citanya dapat diraih. Akan tetapi, cita - cita dapat diraih tergantung dari 3 faktor, yaitu :
Manusia yang memiliki cita - cita, Kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita - citakannya dan Seberapa tinggikah cita - cita yang hendak dicapai
Kebajikan, Merupakan tindakan yang dapat mendatangkan kebaikan, domana pada hakikatnya sama seperti perbuatan moral yang sesuai dengan norma agama dan etika. Ketika manusia melakukan perbuatan kebajikan, pasti ada faktor yang membuat dirinya terdorong untuk melakukan kebajikan. Faktornya yaitu suara hati, suara hati itu sendiri adalah semacam bisikan hati yang mendesak seseorang untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku. Maka kebajikan itu sendiri ialah perbuatan yang sesuai dengan suara hati kita, masyarakat serta hukum Tuhan.
Usaha/Perjuangan,
Suatu kerja keras dimana dari kerja keras itu kita akan dapat apa yang kita mau. Kerja keras itu mengerahkan segalanya apa yang bisa kia lakukan dengan diri kita, entah dengan tenaga, otak ataupun kedua duanya juga dapat kita kerahkan. Sesungguhnya manusia yang menghargai dirinya sendirilah yang masih tetap berusaha kerja keras menggapai apa yang diimpikannya.
Keyakinan/ Kepercayaan,
Kalau umat Islam bilang bajwa keyakinan/kepercayaan adalah iman. Iman itu adalah meyakini, memercayai segala yang di turunkan oleh Tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada 3 aliran filsafat yaitu :
Aliran naturalisme, hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan gaib. Kekuatan gaib itu sendiri bisa didapat dari alam , dan alam itu dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, alamngkat merupakan tingkatan yang tertinggi. Aliran naturalisme ini berisikan spekulasi - spekulasi mungkin ada Tuhan kemungkinan juga tidak ada.
Aliran intelektualisme, hidup manusia yang mengutamakan akal logikanya sendiri. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan pikiran kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Aliran gabungan, hidup manusia yang berhubungan dengan kekuatan gaib beserta diiringi oleh hubungan logikanya. Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani. Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.
Selain berpandangan hidup memunculkan pandangan - pandangan hidup seperti poin - poin diatas, dalam berpandangan hidup pun ada langkah - langkahnya seperti :
1. Mengenal
2. Mengerti
3. Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi
6. Mengamankan
Manusia yang memiliki cita - cita, Kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita - citakannya dan Seberapa tinggikah cita - cita yang hendak dicapai
Kebajikan, Merupakan tindakan yang dapat mendatangkan kebaikan, domana pada hakikatnya sama seperti perbuatan moral yang sesuai dengan norma agama dan etika. Ketika manusia melakukan perbuatan kebajikan, pasti ada faktor yang membuat dirinya terdorong untuk melakukan kebajikan. Faktornya yaitu suara hati, suara hati itu sendiri adalah semacam bisikan hati yang mendesak seseorang untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku. Maka kebajikan itu sendiri ialah perbuatan yang sesuai dengan suara hati kita, masyarakat serta hukum Tuhan.
Usaha/Perjuangan,
Suatu kerja keras dimana dari kerja keras itu kita akan dapat apa yang kita mau. Kerja keras itu mengerahkan segalanya apa yang bisa kia lakukan dengan diri kita, entah dengan tenaga, otak ataupun kedua duanya juga dapat kita kerahkan. Sesungguhnya manusia yang menghargai dirinya sendirilah yang masih tetap berusaha kerja keras menggapai apa yang diimpikannya.
Keyakinan/ Kepercayaan,
Kalau umat Islam bilang bajwa keyakinan/kepercayaan adalah iman. Iman itu adalah meyakini, memercayai segala yang di turunkan oleh Tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada 3 aliran filsafat yaitu :
Aliran naturalisme, hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan gaib. Kekuatan gaib itu sendiri bisa didapat dari alam , dan alam itu dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, alamngkat merupakan tingkatan yang tertinggi. Aliran naturalisme ini berisikan spekulasi - spekulasi mungkin ada Tuhan kemungkinan juga tidak ada.
Aliran intelektualisme, hidup manusia yang mengutamakan akal logikanya sendiri. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan pikiran kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Aliran gabungan, hidup manusia yang berhubungan dengan kekuatan gaib beserta diiringi oleh hubungan logikanya. Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani. Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.
Selain berpandangan hidup memunculkan pandangan - pandangan hidup seperti poin - poin diatas, dalam berpandangan hidup pun ada langkah - langkahnya seperti :
1. Mengenal
2. Mengerti
3. Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi
6. Mengamankan
No comments:
Post a Comment