1. Apakah yang dimaksud dengan keadilan, dan makna keadilan?
2. Apakah yang dimaksud dengan keadilan komutatif? ( Berikan contoh ) !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kejujuran dan hakikat kejujuran?
4. Apa yang dimaksud dengan kecurangan dan sebab - sebab orang melakukan kecurangan?
5. Apakah hakikat dari pemulihan nama baik?
6. Apa yang dimaksud dengan pembalasan, sebab - sebab orang melakukan pembalasan dan contoh pembalasan?
Jawab:
1. Keadilan adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut adanya hak dan menjalankan kewajiban. Dengan kata lain, keadilan adalah jika keadaan setiap orang memperoleh sesuatu apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari apa yang didapat secara bersama.
Makna keadilan adalah tidak ada pihak yang merasa dirugikan, dimana suatu kesalahan atau kebenarannya sesuai dengan fakta yang ada dan tidak mengada - ada kejadiannya. Dimana orang itu rakyat jelata atau pejabat sekalipun apabila salah tetap dikenakan sanksi sesuai dengan norma yang berlaku.
2. Keadilan komutatif yaitu keadilan yang berhubungan dengan persamaan yang diterima tanpa melihat jasa dan kemampuannya. Contohnya yaitu, seseorang yang telah melakukan suatu kesalahan, tanpa memandang kedudukannya bahwa dia itu siapa, tetap dia dihukum sesuai dengan kesalahan yang telahdilakukannya.
3. Kejujuran adalah seseorang yang berkata apa adanya sesuai dengan fakta yang ada, pada suatu peristiwa tanpa ada kebohongan sedikit pun. Hakikat kejujuran itu sendiri yaitu dilakukannya dari hati nuraninya bahwa pentingnya suatu kejujuran untuk hidup karena jika tidak jujur merasa dirinya akan melakukan suatu kesalahan yang membuat dirinya tidak nyaman.
4. Kecurangan adalah melakukan segala sesuatu cara dengan menghalalkan cara apapun yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dirinya sendiri atau kelompok. Penyebab melakukan kecurangan yaitu dapat dilihat dari aspek keuangannya, aspek kebudayaannya, askpek teknik dan peradabannya.
5. Hakikat pemulihan nama baik dilakukan untuk memperbaiki kehidupannya yang dahulu berjalan sangat buruk yang dikarenakan tingkah lakunya yang arogan, entah dari cara berbicara, bergaul, sopan santun dan lainnya yang bertujuan memulai hidupnya dari awal lagi untuk hidup lebih baik dan bermakna. Untuk memulihkan nama baik dibutuhkannya yang namanya taubat, dimana bukan hanya sekedar dimulut saja untuk bertaubat akan tetapi melalui tindakan untuk selalu bertaqwa kepada Tuhan YME.
6. Pembalasan adalah suatu timbal balik atas perbuatan orang lain entah itu positif atau negatif, dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Sebab orang melakukan pembalasan yaitu ingin membayarnya dengan perlakuan hal yang telah dilakukan kepadanya.
Contoh : Ada suatu siswa sekolah SMA X sedang berkumpul dipinggiran jalan, tiba - tiba diserang oleh SMA Y. Dari kejadian itu banyak memakan korban terutama di kubu SMA X. Karena merasa tidak terima keesokan harinya SMA X menyerang balik kubu SMA Y dan membalas dendam kepada SMA Y.
2. Keadilan komutatif yaitu keadilan yang berhubungan dengan persamaan yang diterima tanpa melihat jasa dan kemampuannya. Contohnya yaitu, seseorang yang telah melakukan suatu kesalahan, tanpa memandang kedudukannya bahwa dia itu siapa, tetap dia dihukum sesuai dengan kesalahan yang telahdilakukannya.
3. Kejujuran adalah seseorang yang berkata apa adanya sesuai dengan fakta yang ada, pada suatu peristiwa tanpa ada kebohongan sedikit pun. Hakikat kejujuran itu sendiri yaitu dilakukannya dari hati nuraninya bahwa pentingnya suatu kejujuran untuk hidup karena jika tidak jujur merasa dirinya akan melakukan suatu kesalahan yang membuat dirinya tidak nyaman.
4. Kecurangan adalah melakukan segala sesuatu cara dengan menghalalkan cara apapun yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dirinya sendiri atau kelompok. Penyebab melakukan kecurangan yaitu dapat dilihat dari aspek keuangannya, aspek kebudayaannya, askpek teknik dan peradabannya.
5. Hakikat pemulihan nama baik dilakukan untuk memperbaiki kehidupannya yang dahulu berjalan sangat buruk yang dikarenakan tingkah lakunya yang arogan, entah dari cara berbicara, bergaul, sopan santun dan lainnya yang bertujuan memulai hidupnya dari awal lagi untuk hidup lebih baik dan bermakna. Untuk memulihkan nama baik dibutuhkannya yang namanya taubat, dimana bukan hanya sekedar dimulut saja untuk bertaubat akan tetapi melalui tindakan untuk selalu bertaqwa kepada Tuhan YME.
6. Pembalasan adalah suatu timbal balik atas perbuatan orang lain entah itu positif atau negatif, dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Sebab orang melakukan pembalasan yaitu ingin membayarnya dengan perlakuan hal yang telah dilakukan kepadanya.
Contoh : Ada suatu siswa sekolah SMA X sedang berkumpul dipinggiran jalan, tiba - tiba diserang oleh SMA Y. Dari kejadian itu banyak memakan korban terutama di kubu SMA X. Karena merasa tidak terima keesokan harinya SMA X menyerang balik kubu SMA Y dan membalas dendam kepada SMA Y.
MANUSIA DAN KEINDAHAN
1. Apa bedanya keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dengan sebuah benda tertentu yang indah (terlihat) ?
2. Apa bedanya nilai ekstrinsik dengan intrinsik ?
3. Jelaskan pengertian dari kontemplasi dan ekstansi ?
Jawab :
1. Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak itu keindahan yang sulit dipahami dengan kata - kata karena kita tidak bisa melihatnya akan tetapi keindahannya dapat kita rasakan. Sedangkan keindahan yang terlihat yaitu keindahan yang jelas dapat terlihat oleh mata yang kita bisa nilai dari segi wujudnya yang setiap wujudnya apapun itu.
2. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik atau aura positif dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (Instrumental/Contribution Value), yakni bersifat sebagai alat atau membantu.
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
3. Kontemplasi diartikan sebagai aktivitas melihat dengan mata atau dengan pikiran untuk mencari sesuatu dibalik yang tampak atau tersurat misalnya, dalam ekspresi seseorang sedang berkontemplasi dengan bayang-bayang atau dirinya dimuka cermin.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan.
2. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik atau aura positif dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (Instrumental/Contribution Value), yakni bersifat sebagai alat atau membantu.
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
3. Kontemplasi diartikan sebagai aktivitas melihat dengan mata atau dengan pikiran untuk mencari sesuatu dibalik yang tampak atau tersurat misalnya, dalam ekspresi seseorang sedang berkontemplasi dengan bayang-bayang atau dirinya dimuka cermin.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan.
No comments:
Post a Comment