Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer berbasis paket (packet based computer networking), jaringan computer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat
TIPE-TIPE GAME ONLINE
- First Person Shooter(FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan).
- Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.
- Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya saja need for speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360(Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).
- Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.
- Massive Multiplayer Online Games, adalah game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata
V.GAME TEKNOLOGI
Definisi Game Teknologi.
Game teknologi merupakan sebuah sistem atau perangkat keras(hardware) yang digunakan untuk mendukung kinerja dari game agar game tersebut dapat dimainkan dengan maksimal. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, game sekarang sudah berpenampilan 3 dimensi, bahkan sudah bisa menyerupai bentuk asli dari suatu objek.
VI.Tahap-tahap pembuatan game
Ada beberapa tahap dalam pembuatan game, yaitu:
1. Tentukan genre game
Pertama pikirkan jenis game , berjenis RPG(Role Playing Game) seperti FF Series, FPS(First Person Shooter) seperti Unreal Tournament, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Grand Turismo, atau RTS(Real Time Strategy) seperti Age Of Empire series.
2. Menentukan Tool
Ini salah satu bagian yang terpenting,ada banyak bahasa pemrograman yang sudah menganut OOP (Object Oriented Programing). Ini dapat mempermudah memilih bahasa pemrograman manakah yang ingin digunakan, banyak juga software untuk membuat game tanpa harus mengetikkan sourcenya. Hanya mengerakkan mouse lalu mengatur jalannya game.
3. Menentukan gameplay game
Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, mission success, mission failed, cara bermain, dan sistem lainnya harus ditentukan.
4. Menentukan grafis yang ingin digunakan
Grafis secara dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. lakukan pemilihan jenis grafis yang menurut andasudah sesuai dengan kebutuhan game, kemudian pilih software apa yang ingin digunakan dalam membuat gambarnya.
5.Memberi suara
Penempatan suara yang tidak tepat dapat membuat game tersebut tidak dimainkan lagi. Contoh dalam bermain game, karakter dari pemain kalah ataupun misinya gagal diberikan lagu yang bersemangat ini merupakan penempatan suara yang tidak tepat dan dapat membuat gamer menjadi kecewa dan bosan untuk melanjutkan game.
6. Proses pembuatan
Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang Anda perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya Anda meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game Anda.
7. Lakukan publishing
Ketika Anda sudah selesai membuat sebuah game, publish game Anda menjadi setup jika game Anda harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game Anda bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang Anda gunakan untuk membuat game
VII.Teknologi yang digunakan untuk membuat game.
Teknologi Augmented Reality (AR) makin berkembang dan sudah memasuki dunia video game komersial. Video game AR pertama yang cukup populer adalah party game dengan EyeToy untuk konsol PS2 pada tahun 2003. Beberapa saat setelah konsol PS3 dipasarkan, muncul video game berjudul ‘The Eye of Judgement’ yang merupakan pengembangan teknologi AR dan sangat menarik secara visual, dan yang cukup baru adalah ‘Eyepet’, yang mulai mengintegrasikan interaksi dengan pemain dan munculnya teknologi yang menjembatani dunia nyata dan dunia maya. Produk Collectible Card seperti dibawah ini juga merupakan contoh makin luasnya adopsi teknologi AR untuk permainan komersial.
Para game mania tidak pernah dibuat bosan karena selalu ada pengembangan yang menyertai game rilis terbaru, misalnya lokasi pertempuran, tokoh dan karakter, senjata yang digunakan, strategi dan tantangan yang beragam, serta masih banyak lagi.
Karena itu sisi interface menjadi sangat penting bagi sebuah game, dan teknologi yang berjasa untuk mewujudkan game online adalah teknologi seperti Flash dan Java, yang dapat menampilkan video dan audio interaktif pada Internet.
Para developer game ataupun gamer juga tidak akan asing dengan nama DirectX, sebuah kumpulan API (Application Programming Interface) pada platform Windows yang menangani tugas-tugas yang berhubungan dengan multimedia, khususnya pemrograman game dan video.
Anda dapat menggunakan SDK (Software Development Kit) dari DirectX untuk menciptakan game dengan memanfaatkan fungsi-fungsi DirectX yang disediakan. Pada dasarnya, game itu sendiri merupakan sebuah aplikasi komputer, yang ditulis dengan script atau bahasa pemrograman, di balik sebuah game yang menghadirkan kesenangan dan kenyamanan bermain, terdapat ribuan bahkan jutaan kode program yang membentuknya.
Game dapat ditulis dengan bahasa pemrograman yang umum dan telah dikenal seperti Visual Basic, C, Java, Delphi, Phyton, dan lain sebagainya. Umumnya para developer game menggunakan tools atau paket library, seperti OpenGL Utility Toolkit atau modul lainnya.
Salah satu interface berupa peta/map ditawarkan oleh Defense of the Ancient atau sering dikenal dengan DoTA yang populer setelah disertakan pada game Warcraft. Kode DotA terbuka bagi developer yang ingin mengembangkannya sehingga tercipta berbagai varian.
Beberapa development tools juga dikembangkan untuk memudahkan pembuatan game, misalnya RPG Maker dari Jepang yang memungkinkan kita menciptakan game dengan genre Role Playing Game.
RPG Maker kemudian dikembangkan menjadi RPG Maker 2000 atau biasa disingkat RM2k, kemudian menjadi RPG Maker 2003 (RM2k3), RPG Maker XP (RMXP), hingga saat ini RPG Maker VX, yang tentu saja semakin menawarkan . tur-. tur yang memudahkan pembuatan game yang semakin baik. Bagaimana dengan genre game selain RPG? Tentunya juga tersedia development tools untuk itu, seperti Fighter Maker yang dari namanya sudah dapat ditebak merupakan tools untuk menciptakan game fighting.
VIII.Profesi dalam pembuatan game
Ada berbagai profesi dalam pembuatan game, untuk membuat game 2 dimensi dibutuhkan tim yang minimal terdiri dari 3 profesi yaitu:
-programing
- grafik design
- music composer
Sedangkan untuk membuat game yang 3 dimensi dibutuhkan tim yang minimal terdiri dari 5 profesi yaitu
- programing
- texture maker
- 3d modeler
- music composer
- pengatur gerakan (koreografer).
dan itu adalah pembagaian berdasarkan bentuk dari sebuah game yag akan dibuat.
http://wordpress.com/2010/02/17/tentang-game
http://wordpress.com/2010/02/17/tentang-game
No comments:
Post a Comment